REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan pencapaian cadangan migas sepanjang 2017 mengalami peningkatan. Hanya saja pencapaian cadangan migas selama 2017 tidak mencapai target.
"Pencapaian peningkatan cadangan migas sepanjang 2017 kemarin mencapai 55,33 persen," kata Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi di Kantor SKK Migas, Jakarta Selatan, Jumat (5/1).
Dengan pencapaian tersebut, Amien mengungkapkan baru 92,2 persen cadangan migas yang tercepai. Dengan begitu cadangan migas sepanjang 2017 belum mencapai target 100 persen.
Amien menegaskan, target cadangan migas yang seharusnya bisa dicapai sepanjang 2017 yaitu 60 persen. "Sementara realisasinya sepanjang 2017 kemarin hanya 55,3 persen," ungkap Amien.
Meskipun begitu, SKK Migas menegaskan penerimaan negara dari sektor hulu migas melampaui target. Penerimaan negara dari sektor tersebut pada 2017 mencapai 13,1 miliar dolar AS yang melampaui target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017 sebesar 12,2 miliar dolar AS.