Jumat 05 Jan 2018 02:33 WIB

Adhi Karya Gandeng TNI Tingkatkan Kompetensi Pekerja

Proyek pengerjaan pembangunan LRT di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (18/12).
Foto: Republika/ Wihdan
Proyek pengerjaan pembangunan LRT di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (18/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menandatangani naskah kesepahaman peningkatan kompetensi, sertifikasi, dan pengkaryaan dengan TNI Angkatan Udara. Adhi Karya menyatakan langkah ini dilakukan karena perseroan membutuhkan tambahan personil yang siap bertugas.

Penandatanganan ini dilakukan oleh KASAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Budi Harto selaku Direktur Utama ADHI. Budi Harto mengatakan seiring dengan kebijakan pemerintah untuk mengejar ketertinggalan infrastruktur di Tanah Air, Pemerintah telah mendorong pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satunya adalah penugasan  kepada ADHI  untuk pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek sepanjang 44 km yang melintasi Cibubur- Cawang, Cawang - Bekasi Timur dan Cawang - Dukuh Atas.

“Selain penugasan Pemerintah, pada proyek-proyek kami yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, kami memerlukan tambahan personil sebagai yang siap bertugas.” tutur dia berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (4/1). Ia menambahkan kerja sama TNI AU dengan ADHI merupakan upaya ADHI untuk memenuhi kebutuhan personel di bidang QHSE (Quality, Healthy, Safety, and Environment) yang memerlukan disiplin tinggi di proyek-proyek tersebut.

Saat ini, tutur dia, penerapan standard QHSE merupakan tolok ukur keunggulan perusahaan di bidang jasa konstruksi karena masyarakat dapat menilai bagaimana kualitas dari produk yang dihasilkan, kemampuan pengelolaan keselamatan kerja dan pengelolaan kesehatan kesehatan karyawan serta pekerja. Selain itu dengan standard QHSE yang tinggi masyarakat tentu akan menilai bagaimana kehadiran suatu perusahaan konstruksi mengelola lingkungan sehingga kehadiran proyek-proyek tersebut tidak merusak lingkungan sekitar. 

Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan pihaknya yakin personel TNI AU yang akan ditugaskan akan mampu memberikan kontribusi terbaik dengan latar belakang kedisiplinan yang sehari-hari dijalani sebagai prajurit. Selain itu Adhi Karya memberikan pengenalan tentang QHSE pada personel TNI AU di proyek konstruksi sampai dengan mendapatkan sertifikat sebagai petugas QHSE.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement