Jumat 05 Jan 2018 03:18 WIB

Isu Penggusuran Pasar, Pedagang Curhat kepada Menkeu

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Budi Raharjo
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani melakukan kunjungan ke Pasar Besar Malang, Kamis (4/1).
Foto: Wilda Fizriyani
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani melakukan kunjungan ke Pasar Besar Malang, Kamis (4/1).

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Salah satu pedagang pakaian di Pasar Besar Malang mencoba mencurahkan kegelisahannya pada Menteri Keuangan, Sri Mulyani saat melakukan kunjungan di lokasi tersebut. Pedagang Susi Himelda (39) mengungkapkan, kekhawatiran atas isu penggusuran tempat yang menjadi tumpuan hidupnya selama ini.

"Gosipnya pasar ini mau dibongkar dan kami mau digusur. Kami tidak mau digusur," kata perempuan berjilbab hitam di Halaman Parkir Pasar Besar Malang, Kamis (4/1).

Mendengar keluhan tersebut, Sri Mulyani langsung meminta Wakil Walikota Malang, Sutiaji untuk menjawab pertanyaan tersebut. Menurut Sutiaji, isu penggusuran atau pembongkaran pasar tersebut tidak benar. Yang ada, kata dia, pembenahan pasar demi memberdayakan ekonomi rakyat.

"Tidak ada pembongkaran, pengusiran maupun penggusuran. Pasar ini tetap jadi lahan ekonomi rakyat. Jangan khawatir, catat ucapan saya!" tegas Sutiaji.

Di kesempatan sama, Menkeu Sri Mulyani menilai, Pasar Besar Malang kurang layak ditempati sehingga perlu diperbaiki. Menurut Sri Mulyani, perbaikan itu perlu dilakukan dengan tetap menekankan keberlangsungan perekonomian rakyat. "Jangan digusur tapi diberikan tempat untuk bekerja yang baik karena mereka butuh tempat usaha yang baik," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement