REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, inflasi tahun kalender 2017 sebesar 3,61 persen di bawah prediksi pemerintah. Ia mengaku, inflasi berhasil ditekan lewat upaya pemerintah menjaga komponen gejolak harga pangan.
"Hari ini BPS mengumumkan inflasi, ini di bawah 4 persen. Jauh dibanding yang sebelumnya diprediksi Bank Indonesia," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (2/1).
Ia mengatakan, tren inflasi 2017 banyak disebabkan oleh komponen harga yang diatur pemerintah atau administered price. Hal itu terutama disumbangkan oleh kenaikan tarif dasar listrik.
"Volatile food dan dari sisi core inflation (inflasi inti) cukup stabil. Bahkan, volatile food mengalami penurunan tajam," ujar Menkeu.