Kamis 28 Dec 2017 11:44 WIB

BPJT Uji Coba Bus Terintegrasi KA Bandara

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nur Aini
Skytrain melintas di terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa (26/12).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Skytrain melintas di terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa (26/12).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Pengelola Trasnportasi Jakarta (BPTJ) dan PT Transportasi Jakarta resmi melakukan uji coba bus yang terintegrasi dengan Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kamis (28/12). Dengan adanya transportasi terintegrasi KA bandara tersebut, maka penumpang lebih mudah untuk mengakses Stasiun Sudirman Baru (BNI City).

Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan selama ini lembaga terkait sudah terintegrasi tetapi hal tersebut belum terasa sampai ke pelayanannya. "Harusnya transportasi terintegrasi. Ini yang belum dirasakan masyarakat," kata Bambang di Stasiun Sudirman Baru, Kamis (28/12).

Dia mengatakan dengan adanya uji coba bus transjakarta yang terintegrasi dengan KA bandara maka akan memudahkan penumpang. Termasuk juga fasilitas pejalan kaki yang masih dalam proses pembangunan untuk perpindahan penumpang dari Stasiun Sudirman Lama ke Sudirman Baru atau sebaliknya.

Sementara itu Direktur Teknik dan Fasilitas Transjakarta Wijanarko menghararapkan dengan adanya bus yang terintegrasi tersebut bisa menjadi awal yang bagus. "Semoga bisa bekerja sama dengan baik," tutur Wijanarko.

Wijanarko mengatakan pihaknya menargetkan nantinya bus tersebut bisa mengangkut penumpang dari mal atau hotel. Dengan begitu bisa menampung penumpang di lokasi tersebut yang berminat ke Bandara Soetta menggunakan kereta api.

Direktur Utama Railink Heru Kuswanto menilai dengan adanya bus tersebut juga akan meningkatkan integrasi yang bisa dimanfaatkan oleh penumpang KA bandara. "Kemarin stasiun ini (Sudirman Baru) belum terintegrasi tapi hari ini bisa," ujar Heru.

Layanan tersebut menurut Heru juga akan semakin mendukung karena penumpang KA bandara pada Selasa (26/12) lebih dari 4.000 orang. Lalu hari kedua (27/12) menembus prediksi di atas 5.000 penumpang sehingga Heru yakin bus Transjakarta yang terintegrasi bisa semakin mendukung perpindahan penumpang dari dan ke KA bandara.

Bus Transkarta terintegrasi KA bandara memiki dua rute yaitu Stasiun Sudirman Baru-Hotel Indonesia-Sarinah-Bank Indonesia-Gambir-Istana Negara-Monas. Rute kedua yaitu Stasiun Sudirman Baru-Hotel Indonesia-Tosari-Dukuh Atas-Karet-Semanggi-Kuningan-Rasuna Said-Menteng.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement