Kamis 28 Dec 2017 11:18 WIB

Pemerintah Jamin Distribusi BBM Aman Saat Arus Balik Natal

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Truk pengangkut BBM berbaris antre saat akan mengisi pasokan tangki di Terminal Pertamina, Jakarta. (Republika/ Tahta Aidilla)
Truk pengangkut BBM berbaris antre saat akan mengisi pasokan tangki di Terminal Pertamina, Jakarta. (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di jalan tol khususnya Jakarta Cikampek sebagai pusat titik arus balik Natal 2017 (26/12) tercatat aman, meskipun terjadi kepadatan akibat volume kendaraan sempat menumpuk salah satunya imbas dari pekerjaan bahu jalan di daerah Cibatu-Cikarang Barat (km 33 - km 49).

"Untuk menjaga ketersediaan stok BBM menghadapi arus balik liburan Natal dan Tahun Baru ini, Pemerintah telah memastikan tambahan pasokan kantong BBM di SPBU Rest Area Km. 42,62 dan 101 B apabila terdapat permasalahan dari TBBM CikampeK," ujar Kepala Biro KliK, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi, Kamis (28/12).

Berdasarkan laporan dari Tim Posko Nasional Sektor ESDM, tingginya arus balik menuju Jakarta dan pekerjaan bahu jalan menjadi perhatian khusus agar distribusi BBM dari TBBM Cikampek tidak terkendala.

Secara nasional, hingga H+1 Natal, pasokan BBM dan LPG masih teridentifikasi aman dan normal. Misalnya, stok BBM jenis Premium bisa dijangkau hingga 28,2 hari, Solar/Akrasol 19,98 hari, Pertalite 20,8 hari, Kerosene 48,6 hari, Pertamax/Akra92 18,79 hari, Pertamax Turbo 25,8 hari, Pertamina Dex, 22,4 hari, Dexlite 19,4 hari, LPG 19 hari dan Avtur 28,9 hari.

Guna tetap memastikan pasokan BBM dan LPG aman, Tim Posko Nasional Sektor ESDM terjun langsung ke beberapa wilayah strategis. Di antaranya memantau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Klungkung dan Sukabumi; Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan APMS Kompak di Rote Ndao, Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur serta agen penyaluran LPG di Bangka Belitung, Bengkulu dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Demikian juga kondisi kelistrikan, secara keseluruhan daya mampu pasok nasional terpantau aman dengan kapasitas sebesar 33.364,80 MW dan beban puncak malam per tanggal 26 Desember 2017 sebesar 29.660,38 MW sehingga terdapat cadangan daya nasional sebesar 3.704,42 MW.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement