Senin 25 Dec 2017 03:09 WIB

Jasa Marga Prediksi Arus Balik Natal Naik 27 Persen

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Budi Raharjo
Sejumlah kendaraan memadati pintu gerbang tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. (ilustrasi)
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Sejumlah kendaraan memadati pintu gerbang tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru mengungkapkan perkiraan arus balik libur Natal 2017 terjadi pada 26 Desember 2017. Heru menuturkan pada tanggal tersebut akan terjadi peningkatan volume kendaraan yang berada di Tol Jakarta-Cikampek.

Dia menjelaskan pada 26 Desember 2017 dipproyeksikan akan ada sebanyak 90.520 kendaraan yang melintasi Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama. "Ini berarti ada ada kemungkinan naik 27,49 persen dibandingkan lalu lintas normal," kata Heru di Kantor Cabang Jasa Marga GT Cikarang Utama, Ahad (24/12).

Angka tersbut menurutnya naik sebab pada lalu lintas normal hanya ada 70 ribu kendaraan yang melintas di GT Cikarang Utama. Sementara dibandingkan dengan arus balik libur Natal tahun lalu mengalami keniakan 0,18 persen.

Sementara di tempat yang sama, Direktur Utama Desy Aryani mengungkapkan setelah adanya arus balik Natal 2017, peningkatan saat mudik Tahun Baru 2018 tetap bisa saja terjadi. Jika melihat dari lalu lintas tahun baru 2016, terjadi peningkatan di Tol Cengkareng dan Palimana Kanci.

Desy pun menganggap arus mudik pada Tahun Baru 2018 juga tidak akan sepadat saat Natal 2017. "Harusnya sih ga terlalu berat ya. Karena sudah terpecah sejak Natal nya ini," ungkap Desy.

Selain itu, Desy memastikan pelayanan untuk pembayaran tol dengan uang elektronik akan terus dimaksimalkan. Desy menegaskan seperti di Cileunyi yang juga terpantau pada akan diberikan layanan mobile reader uang elektronik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement