REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, menyiagakan 140 petugas gabungan untuk mengamankan Operasi Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018.
"Jumlah petugas gabungan yang mengamankan Operasi Nataru sebanyak 140 dari berbagai instansi, ada dari Polsuka, TNI dan Polri," kata Kepala Daop 3 Cirebon Rusi Haryono di Cirebon, Jumat (22/12).
Rusi mengatakan petugas gabungan tersebut akan disebar di wilayah Daop 3 Cirebon selama pengamanan angkutan Natal dan Tahun Baru. Dia memastikan KAI sudah menyiapkan sarana maupun prasarana seperti lokomotif, kereta api, stasiun-stasiun, trek dan rel kereta api serta persinyalan.
"Hasilnya aman dan siap untuk dioperasikan untuk melayani para pengguna jasa," tuturnya.
Rusi mengatakan di Daop 3 Cirebon terdapat enam titik rawan yang semuanya disebabkan oleh kondisi tanah labil, tetapi untuk mengantisipasinya sudah dilakukan pemasangan patok dan perbaikan. Selain itu KAI juga sudah menempatkan penjaga atau pengawas yang berjaga selama 24 jam agar semuanya berjalan lancar.
"Ada kontrol ekstra untuk perlintasan yang rawan karena banyak yang melewati, kita pasang personel ekstra sebanyak 35 penjaga lintas jalan (PJL) dan 54 petugas penilik jalan(PPJ)," katanya.