Jumat 22 Dec 2017 09:38 WIB

Kurangi Ketergantungan Elpiji, DPR Ingin Jargas Diperluas

 Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex meresmikan jaringan gas rumah tangga dari PT PGN yang mulai mengalir ke rumah warga, Rabu (27/9).
Foto: dok. Humas Pemkab Muba
Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex meresmikan jaringan gas rumah tangga dari PT PGN yang mulai mengalir ke rumah warga, Rabu (27/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Herman Khaeron menginginkan penggunaan jaringan gas di berbagai wilayah nusantara dapat diperluas sehingga bisa mengurangi ketergantungan warga terhadap penggunaan tabung gas bersubsidi.

"Solusi untuk bisa mengurangi ketergantungan terhadap gas elpiji 3 kilogram subsidi adalah dengan jaringan langsung, gasnya lebih murah, aman dan masyarakat yang menggunakannya selama 3 tahun merasa senang dan mudah," kata Herman Khaeron, Rabu (20/12).

Untuk itu, ujar dia, kemampuan fiskal dari Kementerian ESDM diharapkan juga bisa mendorong pemanfaatan jaringan gas yang lebih besar lagi bagi masyarakat. Komisi VII DPR, lanjutnya, akan mendorong seluas-luasnya secara lebih massif pemberian bantuan untuk pembangunan jaringan gas di masyarakat dan PGN harus siap untuk melaksanakan itu.

"Tidak mungkin PGN menanggung sendiri semua penugasan dengan ketidakekonomisan usahanya, ini sama saja akan mendekatkan PGN pada kebangkrutan," kata politikus Partai Demokrat itu.

Ia menginginkan adanya keseimbangan yaitu dalam bentuk pemerintah membantu dalam jaringannya, kemudian memberi stimulus anggaran APBN. Sedangkan pada sisi lain, tambahnya, PGN juga menjadi tidak merasa dibebani oleh penugasan yang memberatkan pihak perusahaan.

Sebelumnya, Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan Pasaribu mengingatkan bahwa gas bumi saat ini merupakan sumber energi yang semakin vital bagi bangsa terlebih karena produksi minyak bumi diperkirakan terus menurun sedangkan kebutuhan energi terus meningkat.

"Dengan konversi dan memaksimalkan pemanfaatan gas, maka kebutuhan kita akan sumber energi dari gas bumi juga semakin meningkat," kata Gus Irawan Pasaribu.

Menurut politisi Gerindra itu, gas bumi merupakan sumber energi yang sangat vital untuk beragam kepentingan seperti kebutuhan operasional pembangkit listrik, industri, hingga bahan bakar kendaraan bermotor. Untuk itu, ujar dia, Komisi VII mendorong pemanfaatan efisiensi gas dalam negeri dengan cara konversi dari bahan bakar minyak ke bahan bakar gas dengan memaksimalkan pemanfaatan gas untuk transportasi, rumah tangga dan industri.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement