Sabtu 16 Dec 2017 13:47 WIB

Pascagempa, Jalur Kereta Api Tetap Aman

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Sejumlah petugas membersihkan gerbong kereta api . (ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Sejumlah petugas membersihkan gerbong kereta api . (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pascagempa yang terjadi di Tasikmalaya, Jumat (15/12) malam, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung, terus menyiagakan regu siaga. Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus, mengatakan regu siaga langsung diturunkan ke lapangan untuk memeriksa kondisi prasarana di wilayah Daop 2 Bandung.

 

"Alhamdulillah, semuanya dalam keadaan baik dan tetap aman untuk operasional kereta api," ujar Joni, Sabtu (16/12).

 

Menurut Joni, gempa dengan kekuatan 6,9 Skala Richter di wilayah Tasikmalaya terjadi pada Jumat. Sampai saat ini, kondisi semua prasarana kereta api di wilayah Daop 2 terutama di jalur yang dekat dengan pusat gempa dalam keadaan aman.

 

Petugas Daop 2, kata dia, selalu siaga untuk segera mengecek kondisi jalan rel, jembatan, teroawongan, stasiun, dan persinyalan. Bagaimanapun kondisinya, ini tetap dipantau dan menjadi perhatian PT KAI. Oleh karena itu, petugas-petugas pemeriksa rutin dan juga petugas tambahan (flying gank) tetap disiagakan di seluruh lintas.

 

"Masyarakat tidak perlu khawatir, kondisi jalur kereta api tetap aman untuk dilintasi. Untuk korban bencana gempa, PT KAI mengucapkan bela sungkawa sebesar-besarnya dan berharap semua tetap waspada dan siaga," katanya.

 

Joni pun mengingatkan pada masyarakat, agar mengakses informasi dari lembaga resmi. Agar, tak sampai termakan hoax yang banyak dimuat di media sosial sesaat setelah gempa terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement