Kamis 14 Dec 2017 20:27 WIB

Menhub Tinjau Groundbreaking Rel Ganda Kereta Bogor-Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Israr Itah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau lokasi groundbreaking rel ganda kereta Bogor-Sukabumi di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Kamis (14/12) sore.
Foto: REPUBLIKA/Riga Nurul Iman
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau lokasi groundbreaking rel ganda kereta Bogor-Sukabumi di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Kamis (14/12) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau lokasi ground breaking rel ganda kereta Bogor-Sukabumi, Kamis (14/12) sore. Rencananya Presiden Joko Widodo akan secara langsung menghadiri groundbreaking jalur kereta api Bogor-Sukabumi di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (15/12).

Menhub datang ke lokasi groundbreaking pada Kamis sekitar pukul 16.30 WIB. Lokasi tepatnya berada di dekat perumahan Griya Benda Asri, Desa Benda, Kecamatan Cicurug. "Ada janji Bapak Presiden untuk membuat koneksivitas antara Bogor dan Sukabumi lebih baik," kata Menhub kepada wartawan di sela-sela peninjauan lokasi rel ganda.

Upayanya, lanjut dia, dengan membuat koneksivitas jalan yaitu jalan tol Bogor-Sukabumi yang kini sedang berjalan pembangunannya. Kedua, sambung dia, dengan membangun jalur rel ganda.

Saat ini ungkap Budi, kereta api Bogor-Sukabumi masih menggunakan rel yang ada dan dinilai kurang produktif. Pasalnya perjalanan dari Bogor ke Sukabumi memakan waktu kurang lebih 2,5 jam. Selain itu jumlah kereta yang berjalan baru tiga kali sehari dan rangkaiannya hanya enam gerbong.

Di samping itu, kata Budi, jumlah orang yang diangkut sedikit. Hal ini karena lintasan rel kereta apinya menanjak dan berliku. Oleh karena itu, pemerintah ingin membangun suatu program rel ganda supaya lintasan tidak terpengaruh dan membuat tanjakan dan tikungan menjadi landai.

Seperti contoh di lintasan Benda, Kecamatan Cicurug akan diturunkan kurang lebih sepuluh meter supaya kereta api tidak menanjak. Untuk tahap awal, kata dia, akan dibangun double track sepanjang tujuh kilometer. 

Lintasan awal ini mulai dari Cigombong Kabupaten Bogor hingga Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi. Total jalur kereta Sukabumi-Bogor mencapai sepanjang 57 kilometer.

Untuk membangun jalur rel ganda ini ujar Budi, pemerintah meminta kesadaran warga yang tinggal di tanah milik kereta api untuk pindah. "Semuanya tanah kereta api. hanya minta kesediaan warga untuk pindah. Tentunya ada pengganti," terang dia.

Budi mengatakan, pembangunan rel ganda kereta Sukabumi-Bogor ini diharapkan tuntas selama tiga tahun. Untuk tahap awal pembangunan, pemerintah mengucurkan dana sebesar Rp 350 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement