Rabu 13 Dec 2017 15:34 WIB

Mandiri Jalin Kesepakatan Uang Elektronik dengan 12 Bank

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Gita Amanda
Model menunjukan kartu emoney edisi khusus Justice League saat peluncuran uang elektronik terbaru Bank Mandiri di Indonesia Convention Exebition, Serpong, Tangerang, Banten, Sabtu (21/8). Bank Mandiri bekerjasama dengan Warner Bros Pictures meluncurkan kartu prabayar e-money edisi khusus JUSTICE LEAGUE
Foto: Muhammad Iqbal/Antara
Model menunjukan kartu emoney edisi khusus Justice League saat peluncuran uang elektronik terbaru Bank Mandiri di Indonesia Convention Exebition, Serpong, Tangerang, Banten, Sabtu (21/8). Bank Mandiri bekerjasama dengan Warner Bros Pictures meluncurkan kartu prabayar e-money edisi khusus JUSTICE LEAGUE

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri menjalin kesepakatan strategis dalam bidang uang elektronik atau e-money bersama 12 bank. Baik bank milik pemerintah maupun bank milik swasta nasional yaitu Bank CIMB Niaga, Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BJB), Bank Panin, Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), Bank Permata, Bank Danamon, Bank Mayapada, Bank DBS Indonesia, Bank KEB Hana Indonesia, Bank OCBC NISP dan Bank Agris.

Menurut Direktur Distributions Bank Mandiri Hery Gunardi melalui kerja sama ini bank mitra mendapatkan kemudahan dalam menawarkan uang elektronik kepada nasabahnya, di antaranya pemanfaatan seluruh channel transaksi maupun top up yang dimiliki oleh Bank Mandiri. Bagi Bank Mandiri, kerja sama ini diharapkan dapat membantu memperluas penetrasi pasar serta meningkatkan transaksi uang elektronik.
 
Sinergi dengan 12 bank nasional ini diharapkan mampu mengakselerasi gerakan nasional non-tunai sehingga masyarakat semakin sering dan terbiasa bertransaksi non-tunai. "Mandiri juga aktif menggandeng lembaga negara dan sinergi BUMN untukpengembangan dan perluasan pasar e-money," kata Hery.
 
Hingga November 2017, uang elektronik berlogo e-money yang telah diterbitkan Bank Mandiri mendekati 13 juta kartu. Dengan jumlah transaksi lebih dari 510 juta transaksi dan nilai transaksi mencapai Rp 5,45 triliun.
 
Saat ini, kartu prabayar berlogo e-money telah dapat digunakan untuk bertransaksi pada sektor transportasi (tol, parkir, kereta, dan Transjakarta), merchant retail, merchant kuliner, theme park dan merchant lainnya dengan jumlah gerai sebanyak lebih dari 62 ribu unit. Selain itu, top up e-money dapat dilakukan di lebih dari 60 ribu lokasi top up yang tersebar di seluruh Indonesia.
 
Selain kerja sama korporasi, Bank Mandiri juga memiliki e-money desain khusus. Hal itu untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat pada uang elektronik, seperti e-money edisi Asian Games 2018 dan Justice League.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement