REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejalan dengan Nawacita yang digaungkan Presiden Joko Widodo, pengembangan sektor usaha kecil dan menengah harus menjadi modal pembangunan ekonomi nasional. Sinergitas antara pemerintah dan kalangan pengusaha pun harus tercipta.

Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tersebut disampaikan pengusaha sekaligus Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatra Utara (Sumut), Ivan Iskandar Batubara harus tercipta di wilayah Sumatra Utara. Sebab, bukan hanya kekuatan perekonomian berada pada UKM, Sumatra Utara katanya juga memiliki sumber daya alam berlimpah.

Namun, walau menjanjikan, pengembangan UKM kini masih terbentur beragam masalah, di antaranya akses permodalan, distribusi produk hingga legalitas usaha. Padahal, beragam produk yang dihasilkan UKM menurutnya sangat menjanjikan.

"UKM dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja baru, namun biasanya kendalanya ada dalam dana dan pemasaran. Kita di Kadin siap merangkul pengusaha kecil untuk tumbuh," ungkapnya dalam siaran tertulis kepada Republika.co.id, pada Selasa (12/12).

Akan tetapi, lanjutnya, komitmen tersebut senyatanya sulit terealisasi tanpa adanya sinergitas dengan Pemerintah Sumatra Utara, khusus kemudahan UKM dalam mengurus berbagai persyaratan administrasi terkait legalitas izin usaha ataupun pemasaran.

 Pria yang akrab disapa Ivan Batubara itu berharap nantinya UKM dapat memperluas produk pemasarannya tidak hanya sebatas di dalam negeri, tetapi pasar mancanegara.

"Kerjasama ini pernah dilakukan bersama Japan Externa Trade Organization (Jetro), dengan ini membuka peluang para pengusaha untuk membuka peluang baru melalui situs Trade Tie-Up Promotion Porgram (TTPP)," tutupnya menambahkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika