Senin 11 Dec 2017 07:15 WIB

Pertamina Tambah 500 Ribu Tabung LPG di Kalimantan

Elpiji tiga kilogram. Ilustrasi
Foto: Antara
Elpiji tiga kilogram. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI menambah pasokan 500 ribu tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) tiga kilogram (kg) bersubsidi untuk lima provinsi di Kalimantan pada awal Desember 2017.

"Kami memastikan pasokan LPG tiga kilogram di Kalimantan cukup. Karenanya, konsumen tidak perlu panik dan diharapkan membeli sewajarnya," kata General Manager Marketing Operation Region VI Pertamina Made Adi Putra dalam rilis di Jakarta, Ahad (10/12) lalu.

Menurut dia, ketersediaan LPG di masyarakat akan terus dipantau dan dapat ditambah sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. Kebutuhan normal di Kalimantan sekitar 320 ribu tabung per hari.

Di sisi lain, kata Made, pasokan LPG 12 kg dan Bright Gas 5,5 kg juga ditambah sebesar 20 persen dari kebutuhan normal. Kebutuhan normal bright gas 5,5 kg di Kalimantan adalah 4.800 tabung per hari dan dinaikkan menjadi 5.760 tabung per hari, sedangkan elpiji 12 kg dinaikkan dari 6.000 menjadi 7.200 tabung per hari.

Made mengimbau masyarakat yang berhak atas LPG tiga kg bersubsidi untuk membeli di pangkalan agar sesuai harga eceran tertinggi (HET). "Kami juga mengimbau konsumen yang tidak berhak atas subsidi, menggunakan LPG non-subsidi untuk mendukung terwujudnya subsidi tepat sasaran," ujarnya.

Menurut dia, untuk konsumen tidak berhak atas subsidi seperti rumah tangga mampu dan restoran bukan usaha mikro, Pertamina sudah menyiapkan LPG 12 kg, Bright Gas 5,5 kg, dan LPG 50 kg. Saat ini, produk tersebut sudah tersedia di agen-agen LPG, SPBU, dan minimarket.

Made juga mengajak konsumen beralih ke LPG non-subsidi dengan mengadakan program tukar tabung dari LPG tiga kg ke Bright Gas 5,5 kg.

"Setiap dua buah tabung LPG tiga kilogram dapat ditukarkan dengan Bright Gas 5,5 kilogram dengan hanya menambah uang sekitar Rp 100 ribu yang tergantung lokasi dan penukaran satu tabung tiga kilogram ditambah uang sekitar Rp 220 ribu," katanya.

Selain itu, tambah Made, untuk pembelian tabung baru beserta isi senilai sekitar Rp 300 ribu tergantung lokasi dan isi ulang sekitar Rp 70 ribu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement