Ahad 10 Dec 2017 13:54 WIB

Dinilai Penting, LPS Dukung Perkembangan Perbankan Syariah

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Hazliansyah
Pemimpin Redaksi Harian Republika Irfan Junaidi berikan sambutan dalam Anugerah Syariah Republika (ASR) 2017 di Jakarta, Rabu (6/12)malam.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Pemimpin Redaksi Harian Republika Irfan Junaidi berikan sambutan dalam Anugerah Syariah Republika (ASR) 2017 di Jakarta, Rabu (6/12)malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan terus mendukung perkembangan perbankan syariah. Pasalnya, sektor syariah dinilai penting dalam perekonomian Indonesia.

"Kita mendukung simpanan syariah. Kita jamin simpanan syariah tanpa batasan bunga LPS, itu bentuk dukungan terhadap perbankan syariah," ujar Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan kepada Republika.co.id, pekan ini.

Tahun depan, kata dia, perekonomian syariah pun berpotensi semakin berkembang. Apalagi, jika pertumbuhan ekonomi nasional juga meningkat.

"Kita perkirakan, kalau pertumbuhan ekonomi bisa naik dari 5,1 persen tahun ini ke 5,3 persen tahun depan. Maka otomatis akan dukung perekonomian syariah," tutur Fauzi.

Lebih lanjut, ia menyebutkan, sepanjang pengawasan khusus LPS terhadap Bank Perkreditan Rakyat (BPR), hanya sedikit BPR Syariah yang dilikuidasi.

"Lebih banyak BPR (konvesional)," tambahnya.

Baru-baru ini, Republika menggelar Anugerah Syariah Republika 2017. Melihat itu, Fauzi menilai, sektor keuangan syariah memang harus ada mercusuarnya.

"Acara seperti itu adalah genderang yang sangat baik untuk bukan hanya sosialisasikan syariah tapi juga menunjukkan betapa pentingnya sektor syariah dalam perekonomian Indonesia," jelas Fauzi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement