REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Musyawarah AntarPerusahaan Air Minum Nasional (MAPAMNAS) XIII 2017 di Hotel Mercure, Ancol,Jakarta Utara, 6-8 Desember 2017 resmi mengumumkan ketua umum Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI). Direktur Utama PAM Jaya Erlan Hidayat akhirnya menjabat sebagai Ketua Umum PERPAMSI dan wakilnya Direktur Utama PDAM Kota Makassar.
Erlan meminta persepsi negatif terhadap PDAM harus segera diubah. "Selama ini ada persepsi bahwa PDAM adalah sumber kelemahan pelayanan air kepada masyarakat," kata Erlan dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (8/12).
Dia menilai persepsi tersebut tidak sepenuhnya benar dan harus diubah. Erlan menyatakan untuk selanjutnya, PDAM harus bisa berbenah dan menunjukkan profesionalismenya agar menepis persepsi tersebut. Erlan mengungkapkan tidak ada PDAM yang besar atau kecil. Skala ekonomi bukan hambatan dalam membangun profesionalisme.
Menurutnya, kondisi tersebut bukansemata-mata disebabkan problem dari internal PDAM itu sendiri. Dia beranggapan hal tersebut bisa juga muncuk karena adanya faktor eksternal yang sangat dominan. Dia menegaskan tidak perlu khawatir bekerja sama antar PDAM maupun dengan pelaku usaha lainnya, termasuk swasta.
Untuk itu ia memastikan ketika para anggota mampu mengatasi berbagai masalahnya secara mandiri. "Maka PERPAMSI akan otomatis menjadi asosiasi profesional. Untuk mencapai itu, adalah kewajiban PERPAMSI untuk membina dan melakukan capacity building untuk para anggotanya," ungkap Erlan.