REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaku industri asuransi syariah optimistis kinerja industri semakin meningkat pada tahun depan. Kesadaran masyarakat terhadap keuangan syariah dinilai semakin meningkat dengan semakin banyaknya penghargaan terhadap industri keuangan syariah.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Asuransi Jiwa Amanah Githa, Salim Al Bakry, dalam acara Anugerah Syariah Republika 2017 di JW Marriot Hotel, Jakarta, Rabu (6/12).
Salim menilai adanya penghargaan ini juga menjadi faktor pendorong industri keuangan syariah. "Saya sangat mengapresiasi acara ini, dengan adanya anugerah ini memberikan dukungan secara konkret terhadap keuangan syariah. Dalam hal ini kami mewakili industri asuransi yang mendorong motivasi untuk lebih baik lagi," kata Salim.
Menurutnya, sesama pelaku industri keuangan syariah bukan berkompetisi, tetapi saling mendukung untuk kemajuan. Ia menilai Republika sangat berpihak pada pengembangan syariah.
Salim menilai, pada tahun depan kinerja asuransi syariah akan semakin meningkat. Apalagi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang semakin gencar melakukan literasi dan sosialisasi keuangan syariah.
"Islam juga mulai terasa kebangkitannya. Itu keberpihakan untuk menggunakan produk-produk syariah. Selain itu kebutuhan akan proteksi semakin lama menginginkan proteksi yang lebih aman dan lebih syari," tuturnya.
Sementara itu dari sisi kinerja perusahaan, asuransi syariah Amanah Githa telah membukukan kontribusi sebesar Rp 28 miliar pada November 2017. Ditargetkan akhir tahun akan mencapai Rp 35 miliar, naik 52 persen dari tahun lalu yang sebesar Rp 23 miliar.
"Kami optimis dapat mencapai target," katanya.