REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pasar mainan yang tidak begitu cemerlang tetap lebih menarik dan prospektif bagi Walt Disney Co di Rusia. CEO Walt Disney Rusia Marina Zhigalova-Ozkan mengatakan, pihaknya berencana membuka lima toko lagi sambil bekerja sama dengan manufaktur lokal sehingga harga mainan mereka lebih kompetitif. Tiga toko lagi rencananya akan dibuka di Moskow, satu di St Petersburg, dan satu lagi di selatan Rusia.
''Kami pikir di Rusia kurang toko mainan sehingga menurut kami menarik bila kami hadir melengkapi apa yang sudah ada di pasar,'' kata Zhigalova-Ozkan seperti dikutip Reuters, akhir pekan lalu.
Disney tidak punya rencana membuka lapangan bermain di Rusia karena suhu yang dingin. Menurut Zhigalova-Ozkan, taman bermain harusnya beroperasi 12 bulan setahun. ''Bila dibandingkan pula dengan jumlah orang Rusia, taman bermain tidak terlalu efisien,'' kata Zhigalova-Ozkan.
Toko baru Disney ini menempati ruangan seluas 300 meter persegi di pusat perbelanjaan mainan di Moskow. Toko Disney berada bersama toko ritel mainan anak asal Inggris, Hamleys yang sudah lebih dulu buka dua tahun lalu.
Disney bekerja sama dengan mitra lokal Ideas4Retail Rusia yang akan menjalankan operasional toko dan membayar royalti kepada Disney. Kedua pihak akan bekerja sama terkait variasi produk dan harga.
Ideas4Retail juga bekerja sama dengan Hamleys untuk produk mainan anak-anak di bawah mereka Imaginarium serta Mamas & Papas di Rusia. Tak seperti toko Disney di tempat lain yang menju konstum dan dekorasi, toko-toko di Rusia hanya akan menjual mainan dan menyuguhkan produk Disney, Star Wars, dan Marvel.
Bisnis Disney di Rusia belakangan ini fokus pada distribusi dan produksi film dan kartun serta melisensi mereka untuk beragam produk konsumsi dan konten digital. Disney juga memiliki sebuah perusaahaan patungan yang didirikan bersama perusahaan lokal, UTH, yang memiliki saluran program Disney di Rusia.
Produk-produk di toko Disney Rusia akan dipasok manufaktur lokal dengan lisensi yang disetujui Disney dan sebagian produk lain akan diimpor dari negara lain. Disney memiliki sekitar 300 lisensi produk di Rusia dimana 136 produk di antaranya diproduksi di Rusia.
Zhigalova-Ozkan menyatakan, Disney juga fokus melokalisasi produk mereka dalam beberapa tahun belakangan ini. Bisnis mereka juga mulai membaik setelah nilai tukar rouble anjlok pada 2014. Meski daya beli masyarakat turun, permintaan mainan anak-anak tetap ada.