Ahad 03 Dec 2017 11:51 WIB

Pekerjaan di Tol Cikampek Dihentikan Saat Libur Akhir Tahun

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Reiny Dwinanda
Kemacetan terjadi di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek di Wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/11).
Foto: Yasin Habibi/ Republika
Kemacetan terjadi di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek di Wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengaku telah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol dalam mengantisipasi kepadatan lalu-lintas di tol Cikampek selama liburan akhir tahun.

Ia menyadari, proyek kpekerjaan yang saat ini sedang berlangsung di ruas tol Cawang-Cikampek berpotensi menghambat kelancaran arus lalu-lintas, baik akibat aktivitas pelaksanaan proyek maupun truk pengangkut material.

''Untuk itu, baik pengelola jalan tol dan juga vendor pelaksana proyeknya telah menyepakati untuk menghentikan pekerjaan pada masa liburan Natal dan Tahun Baru. Mereka akan berhenti bekerja selama itu,'' jelas Budi saat meninjau kondisi terminal Bus Bulupitu, Purwokerto, Sabtu (2/12).

Budi berharap, penghentian sementara pengerjaan proyek di lokasi tol Cawang-Cikampek bisa memparlancar arus lalu lintas.

Mengenai prediksi lonjakan penumpang pada masa libur Natal dan Tahun Baru, Budi mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi selama ini, peningkatan lonjakan penumpang berkisar antara 10-15 persen. 

''Peningkatan penumpang sebanyak itu masih bisa kami layani dengan mengoptimalkan angkutan umum yang sudah ada,'' jelasnya.

Semantara itu, untuk lebih meminimalisir kecelakaan di jalan raya, Budi telah memerintahkan jajaranya untuk mengintensifkan uji kelayakan bagi seluruh kendaraan angkutan umum maupun angkutan barang. 

Uji kelayakan bagi angkutan barang ini perlu dilakukan karena angkutan barang juga bisa menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan.

''Tadi pagi, Pak Menteri juga sudah memerintahkan saya agar mengintensifkan ram check (uji kelayakan) kendaraan angkutan umum. Ini untuk menghindari kecelakaan yang mungkin selalu terulang,'' jelasnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement