REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bencana alam termasuk banjir yang terjadi di Indonesia menyebabkan beberapa lahan pertanian terpaksa gagal panen. Namun bantuan segera diberikan terutama bagi peserta asuransi.
"Insyaallah kita akan bantu benih padi, kemudian yang sudah diasuransikan langsung diganti," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kamis (30/11).
Petani akan mendapat asuransi sebesar Rp 6 juta per hektare. Amran mengakui sudah cukup banyak yang mengajukan klaim meski ia tidak menyebut berapa luas yang telah diklaim. Beberapa klaim tersebut adalah lahan pertanian di Bojonegoro dan wilayah Jawa Timur lain. "Kerugiannya belum tahu. Kami masih minta laporannya," kata dia.
Asuransi pertanian merupakan program yang dimiliki Kementerian Pertanian untuk memberi kenyamanan bagi petani akibat terjadinya bencana. Sejauh ini, ia mengungkapkan, sekitar 700 ribu hektare lahan sawah sudah diasuransikan.
Menurutnya, pemerintah telah mengantisipasi penanganan distribusi pangan. Tiga pekan lalu rapat koordinasi dilakukan antara Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian membahas distribusi pangan.
"Kalau ada bencana, kita akan distribusi pangan ke yang membutuhkan," ujarnya.