REPUBLIKA.CO.ID,HANOI -- Uber Technologies Inc menandatangani kesepakatan dengan perusahaan teknologi keuangan (fintech) asal Vietnam, MoMo. Kesepakatan ini memberikan layanan kepada penumpang agar dapat melakukan pembayaran melalui sistem e-wallet yang dimiliki oleh MoMo.
Kesepakatan ini merupakan kemitraan e-wallet pertama Uber di Asia Tenggara yang tercatat memiliki 600 juta orang pengguna. Melalui kesepakatan ini, Uber ingin mengejar petumbuhan dengan pesaing utama di tingkat regional yakni Grab yang sudah memiliki layanan e-wallet sendiri.
"Kemitraan dengan Uber akan membuka pengalaman transportasi tanpa batas untuk masyarakat Vietnam, tanpa kartu kredit," ujar Chief Operating Officer MoMo, Nguyen Manh Tuong dilansir Reuters, Rabu (29/11).
Vietnam merupakan salah satu pasar pertumbuhan Uber tercepat di Asia, sementara aplikasi MoMo telah memiliki lima juta pengguna. Rata-rata penguna aplikasi MoMo melakukan transaksi untuk pembayaran listrik dan tiket pesawat terbang.
Diketahui, tahun lalu, Goldman Sachs Group Inc dan badan ekuitas swasta Standard Chartered PLC menginvestasikan sebesar 28 juta dolar AS di MoMo. Investasi tersebut bertujuan untuk memperluas pasar fintech di kalangan anak muda Vietnam.