Rabu 29 Nov 2017 08:24 WIB

Bank Korsel akan Sediakan Bitcoin di Layanan Dompet Digital

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nur Aini
Bitcoin.
Foto: Reuters/Benoit Tessier
Bitcoin.

REPUBLIKA.CO.ID,SEOUL -- Bank dengan aset terbesar di Korea Selatan, Shinhan Bank, bersiap menguji coba penggunaan mata uang kriptik bitcoin di layanan dompet digital mereka. Uji coba ini rencananya dimulai pada pertengahan 2018 mendatang.

Langkah ini diambil setelah CME Group Inc. dan Chicago Board Options Exchange melihat prospek bitcoin yang nilainya telah mencapai 10 ribu dolar AS.

Shinhan sudah menyebar undangan membeli bitcoin melalui laman resmi mereka awal November ini. Shinhan berencana mengembangkan peladen (server) untuk layanan terbaru mereka ini agar keamanan tetap terjaga. Layanan uang digital ini rencananya masuk dalam aplikasi dompet digital Shinhan.

Analis NH Investment & Securities Co, Park Noksun, menyatakan, rencana penggunaan bitcoin ini akan mendorong permintaan karena sifat kriptiknya. ''Sejak muncul berbagai kasus peretasan, layanan semacam ini akan ikut mengundang investor yang mau menangani keamanan transaksi,'' ungkap Park seperti dikutip Bloomberg, Selasa (28/11).

Korea Selatan merupakan negara dengan koneksi internet paling terintegrasi di dunia. Menurut Pew Research Center, penggunaan internet di ekonomi terbesar ke empat di Asia itu mencapai 94 persen dengan penggunaan ponsel pintar mencapai 88 persen.

Perdana Menteri Korea Selatan Lee Nakyon menyatakan penggunaan mata uang kriptik menyebabkan spekulasi dan fenomena patologi sosial. Pernyataan itu mengemuka setelah Menteri Keuangan Korea Selatan Kim Dongyen menyatakan pemerintah Korea Selatan tengah mempertimbangkan penarikan pajak dari penggunaan mata uang kriptik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement