Selasa 28 Nov 2017 14:38 WIB

Denmark: RI akan Menjadi Negara dengan Perekonomian Terbesar

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nidia Zuraya
Perdana Menteri Denmark Lars Lokke Rasmussen (kanan) memberi Presiden Joko Widodo cendera mata berupa piringan hitam band Metallica usai pernyataan bersama kedua negara dalam kunjungan kerja perdana menteri Denmark di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/11).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Perdana Menteri Denmark Lars Lokke Rasmussen (kanan) memberi Presiden Joko Widodo cendera mata berupa piringan hitam band Metallica usai pernyataan bersama kedua negara dalam kunjungan kerja perdana menteri Denmark di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Perdana Menteri Denmark Lars Lkke Rasmussen berterimakasih atas sambutan yang disuguhkan pemerintah Indonesia atas kedatangannya kali ini. Bersama rombongan dari kenegaraan, Lars berupaya menjadi kerja sama yang lebih erat dengan Indonesia.

Lars mengatakan, Indonesia dan Denmark saat ini telah menyetujui rencana aksi kerja sama menuju 2020. Kerja sama ini baik di bidang ekonomi juga politik.

"Pada tahun 2023 Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar dan Indonesia akan memimpin international road. ini akan membawa potensi yang besar bagi Indonesia dan membawa keunggulan yang bisa dimanfaatkan oleh dua negara," kata Lars dalam pernyataan bersama di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (28/11).

Menurut Lars, Indonesia sekarang bekerja sangat baik dengan berupaya meningkatkan perdagangan dan investasi melalui penghapusan berbagai hambatan kebijakan yang dianggap tidak menungguntungkan negara.

Kerja sama Indonesia dan Denmark saat ini terus berkembang sejak kedatangan Ratu Denmark pada 2015. Berbagai kesepakatan antar kedua negara yang terus digenjot antara lain sektor kesehatan, pertahanan, agrikultur, dan maritim.

Sementara dalam kunjungan Lars kali ini, pemerintah Denmark menyepakati kerja sama misalnya dukungan Indonesia untuk mengelola sampah plastik di lautan sebanyak 70 persen pada 2025.

Selain melakukan perbincangan mengenai kerja sama kedua negara, dalam pertemuan ini Lars sengaja membawa cinderamata untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lars membawakan Jokowi album piringan hitam dari band favorit Presiden, Metallica.

Pemberian cinderamata album Metallica ini diberikan setelah Presiden Jokowi dan PM Denmark melakukan pers konferensi bersama di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Usai mendapatkan bingkisan dari PM Denmark, Presiden Jokowi memuji pemberian tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement