REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Aneka Tambang (Antam) Arie Prabowo Ariotedjo memastikan akan ada saham Serie A dalam pembentukan induk perusahaan atau holding tambang. Dia menjelaskan saham Serie A tersebut mengendalikan empat hal.
"Yang pertama mengenai penunjukan komisaris maupun direksi. Jadi nanti itu tetap dari pemerintah bukan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum)," kata Arie dalam konferensi pers bersama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) dan anggota holding di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jumat (24/11).
Selain hal tersebut, hal lain yang diatur juga mengenai perubahan struktur, permodalan, anggaran dasar, dan divestasi. Dengan begitu, Arie memastikan PT Inalum tidak bisa menjual holding tambang karena seratus persen milik pemerintah.
Untuk selanjutnya, Arie mengatakan anggota holding tambang akan melakukan konsolidasi. "Ini akan dilakukan di antara holding dengan para anak usahanya yaitu Timah, Antam, maupun Bukit Asam," tutur Arie.
Arie menilai konsolidasi dengan semua anggota holding tambang dilakukan untuk bagaimana bisa meningkatkan pengembangan ekspansi perusahaan. Dengan begitu, aset holding tambang bisa terus bertambah.
Melalui holding tambang, jelas Arie, pendapatan negara akan bertambah melalui berbagai pajak, royalti, dan dividen. Selain itu, pendapatan datang dari optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam dan peningkatan dari kegiatan hilirisasi.