Jumat 24 Nov 2017 12:18 WIB

JHA: 65 Persen Pemesanan Kamar Hotel Lewat Internet

Kamar hotel/ilustrasi
Foto: wikipedia
Kamar hotel/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah orang yang melakukan booking atau mereservasi kamar hotel melalui jaringan internet saat ini telah mencapai lebih dari 65 persen, dan diperkirakan bakal terus meningkat pesat pada masa mendatang.

"Penggunaan online booking telah mencapai rata-rata di atas 65 persen saat ini. Dalam tidak terlalu lama lagi, akan mencapai 100 persen," kata Ketua Umum Jakarta Hotel Association (JHA) Alexander Nayoan dalam pernyataan di Jakarta, Jumat (24/11).

Menurut Alexander Nayoan, saat ini semakin banyak pengelola hotel yang kian mengandalkan pemesanan kamar untuk para tamu melalui internet. Begitu pula dengan industri dunia perhotelan, lanjutnya, di mana mereka juga sekarang banyak yang memaksa orang melakukan reservasi melalui internet.

Hal itu, ujar dia, sebenarnya menguntungkan karena akan menghemat biaya operasional hotel, sehingga hotel operator bisa memfokuskan layanan keramahtamahannya. "Booking ke internet itu kan juga ada yang melalui agen travel. Peningkatannya dahsyat sekali. Bahkan sekarang ada hotel-hotel yang 100 persen mengandalkan internet booking, terutama hotel kecil," kata Alex.

Ia mengingatkan bahwa di luar negeri, pada saat ini melalui kecanggihan teknologi pemesanan kamar bisa terkoneksi dengan jasa layanan publik, misalnya untuk beragam jasa transportasi, seperti pesawat dan bis.

Ketua Umum Hotel Information Technology Association (HITA) Albertus GP memperkirakan industri perhotelan akan semakin banyak menggunakan jasa layanan big data yang bisa membaca perilaku konsumen melalui penggunaan Internet dalam kehidupan sehari-hari. "Penggunaan Internet untuk industri hospitality sudah bisa dipastikan akan semakin besar, mulai dari big data, cloud system, command center, online booking sampai smart rooms, yang bisa menghubungkan sensor elektrik untuk fasilitas di hotel seperti Air Conditioner sampai lampu," paparnya.

Albertus berpendapat bahwa barangkali penggunaan IT dan Internet bisa membuat pengeluaran makin efisien, akan tetapi pemilik hotel tentu perlu menambah investasinya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement