Sabtu 18 Nov 2017 17:44 WIB

Mendag Minta Ritel Modern dan Bank Bantu Warung Tradisional

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menghadiri peluncuran program kemitraan antara ritel modern, pengusaha warung sembako dan perbankan di Indogrosir Bekasi, Rabu (1/11).
Foto: Republika/Halimatus Sa'diyah
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menghadiri peluncuran program kemitraan antara ritel modern, pengusaha warung sembako dan perbankan di Indogrosir Bekasi, Rabu (1/11).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita meminta agar kerja sama antara ritel modern, perbankan dan warung tradisional lebih ditingkatkan. Menurutnya, kerja sama ritel modern dengan warung tradisional dilakukan dengan pola pemberdayaan.

Sementara kerja sama yang bisa dilakukan sektor perbankan, kata Mendag, berupa pemberian pembiayaan modal lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pembukaan rekening koran. "Ritel modern dan perbankan harus saling bahu membahu untuk menopang tumbuh kembang warung tradisional," ujar dia dalam penyerahan bantuan modal dari perbankan pada warung tradisional di Kota Tangerang, Sabtu (18/11).  

Dalam kesempatan tersebut, Enggar juga mengapresiasi langkah Alfamart yang menjadi bagian dari kesepakatan kerja sama pemberdayaan warung tradisional. Menurutnya, Alfamart akan menjadi penyuplai ke warung tradisional. 

Berdasarkan data Nielsen Indonesia, di tahun 2014 terdapat lebih dari tiga juta warung yang harus mendapat perhatian serius dari pemangku kepentingan. Ritel merupakan peran vital dalam menimbulkan persaingan tidak sehat di warung-warung tradisional.

Oleh karena itu, Enggar mengatakan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan memberikan perhatian serius terhadap keberlangsungan usaha tiga juta warung yang sedang terancam tersebut. Penyebabnya adalah ketidakmampuan warung-warung tradisional bersaing dengan raksasa ritel.

"Untuk itu, saya meminta kepada seluruh pelaku usaha ritel modern dalam semua format untuk wajib ikut membantu keberadaan warung tradisional," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement