REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pembangunan jalan Tol Batang-Semarang hingga saat ini masih terus berproses. Humas PT Jasamarga Semarang Batang Iwan Abrianto mengungkapkan proses pembangunan tol tersebut saat ini sudah melebihi setengah total prosesnya.
"Capaian realisasi pembangunan konstruksi seluruh seksi proyek Jalan Tol Batang-Semarang hingga minggu awal di bulan November 2017 telah mencapai 57,097 persen," kata Iwan dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika, Kamis (16/11).
Dia mengharapkan pengerjaan tol tersebut bisa selesai sesuai target yang ditentukan sehingga bisa digunakan menjadi salah satu alternatif jalan. Tol Batang-Semarang rencananya bisa segera beroperasi penuh pada 2019.
Selain konstruksi proses pembebasan lahan jalan tol juga mengalami progres yang positif. "Pembebasan lahan di proyek jalan tol sepanjang 75 kilometer hingga tanggal 5 November 2017, progres pembebasan lahan di seluruh seksi hanya menyisakan 2 persen dari total lahan yang harus dibebaskan yakni sebesar 98,17 persen," jelas Iwan.
Jalan Tol Batang-Semarang merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa yang dibagi menjadi lima seksi. Jalan tol tersebut terdiri dari seksi satu yaitu Batang-Tulis (3,20 kilometer), seksi dua Tulis-Weleri (36,35 kilometer), seksi tiga Weleri-Kendal (11,05 kilometer), seksi empat Kendal-Kaliwungu (13,50 kilometer), dan seksi lima Kaliwungu-Krapyak (10,10 kilometer).
Iwan menilai dukungan infrastruktur jalan Tol Batang-Semarang menjadi sangat penting untuk memecahkan permasalahan transportasi darat. Begitu juga konektivitas baru akan berdampak positif bagi kondisi ekonomi, khususnya Pulau Jawa.