Kamis 16 Nov 2017 19:16 WIB

Mentan Panen Beras 400 Hektare di Maros

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Dwi Murdaningsih
Menteri Pertanian Amran Sulaiman memimpin panen raya seluas 400 hektare di Desa Tanete, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Foto: republika/melisa putri
Menteri Pertanian Amran Sulaiman memimpin panen raya seluas 400 hektare di Desa Tanete, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, MAROS -- Menteri Pertanian Amran Sulaiman memimpin panen raya seluas 400 hektare di Desa Tanete, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Menariknya, lahan tersebut memiliki Indeks Pertanaman 300 (IP 300).

Indeks Pertanaman 300 (IP 300) jauh lebih meguntungkan dalam mendorong produksi beras secara nasional. Sebab, lahan pertanian IP 300 dapat melakukan penanaman tiga kali sehari dengan produktivitas mencapai tujuh ton per hektare.

"Dulu di sini IP 100, satu kali panen setahun sekarang tiga kali," ujarnya, Kamis (16/11).

Dulu, kata dia, pada November-Desember merupakan paceklik. Penen ini menurutnya menjadi catatan baik, karena tidak pernah terjadi sebelumnya dalam kurun waktu dua tahun tidak ada paceklik.

Menteri asal Sulsel ini menjelaskan, jika Indonesia tidak mau impor harus menanam satu juta hektare per bulan. Angka tersebut jika dikali dengan produktivitas enam juta hektare per tahun akan mencapai produksi enam juta ton gabah setara tiga juta ton beras.

"Kebutuhan Indonesia per bulan 2,6 juta ton. Ada surplus 400 dan kalau itu kita lakukan sampai 100 tahun tidak akan impor," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement