REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pagi ini, Rabu (15/11). Indeks saham naik 0,23 persen atau 13,63 poin di level 6.001,92.
Dengan begitu, IHSG kembali ke posisinya di 6.000 setelah kemarin sore ditutup melemah di 5.988,2. Penguatan pun terus terjadi, hingga pada pukul 09.15 WIB, indeks saham naik 0,28 persen atau 16,57 ke level 6.004,86.
Analis Binaartha Securities Reza Priyambada menilai, pergerakan IHSG hari ini masih ada kemungkinan terjadi pelemahan. Pasalnya pola konsolidasi masih cenderung melemah.
Meski terdapat sentimen positif dari beberapa emiten. Hanya saja tampak belum sepenuhnya terserap. Dengan begitu membuat peluang IHSG untuk berbalik arah semakin tipis.
"Kembali diharapkan pelemahan dapat terbatas. Dengan begitu IHSG masih dapat menemukan momentum reboundnya," ujar Reza di Jakarta, Rabu, (15/11).
Sementara itu, Samuel Sekuritas Indonesia menilai, laju IHSG kemarin memang berpotensi melemah. Hal itu karena dipengaruhi oleh tren pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS, melemahnya bursa regional Asia, dan negatif EIDO.
"Selain itu, potensi terkoreksinya indeks saham hari ini juga dinilai karena terbatasnya berita domestik yang mampu menjadi katalis positif bagi pergerakan indeks saham," ujar Head of Equity Research, Strategy, Banking, Consumer Samuel Sekuritas Indonesia Andy Ferdinand.