REPUBLIKA.CO.ID,BAGHDAD -- Irak berencana meningkatkan produksi dari ladang minyak di kota utara Kirkuk. Ladang minyak itu ingin digenjot sehingga produksinya mencapai satu juta barel per hari.
"Kementerian berencana untuk meningkatkan produksi ladang minyak Kirkuk hingga mencapai satu juta barel per hari," kata Menteri Perminyakan Irak Jabbar Al-Luaibi kemarin kepada wartawan saat berkunjung ke Kirkuk.
Dilansir dari Middle East Monitor, Selasa (14/11), ia menekankan pemerintah ingin mengembangkan fasilitas dan ladang minyak di seluruh provinsi ini. Dia mengaku telah memerintahkan tim teknik dari North Oil Company yang dikelola negara untuk mempercepat proses pemulihan operasi di lapangan Bai Hasan dan Avana serta menggali ladang baru di provinsi tersebut.
Produksi minyak dan ekspor dari ladang minyak Kirkuk telah ditahan sejak pasukan Irak menguasai kembali ladang minyak Kirkuk dari suku Kurdi bulan lalu. Menurut data resmi cadangan minyak Kirkuk diperkirakan mencapai 13 miliar barel, 12 persen dari total cadangan minyak Irak.