REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direksi Bank Syariah Mandiri (BSM) memberangkatkan ratusan pegawainya melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci tahun ini. Program ini dijalankan sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja pegawai selama setahun terakhir. Tercatat sekitar 321 pegawai yang diberangkatkan umrah.
"Kami percaya, apa yang kami lakukan juga semata-mata membangun kebersamaan, dan loyalitas kerja, terutama peningkatan pelayanan kepada nasabah ke depannya," ujar direktur Finance nad Strategy BSM, Ade Cahyo Nugroho dalam acara malam pelepasan pegawai BSM umrah, di Tangerang, Selasa (14/11) malam.
Ade Cahyo menambahkan, sebagai apresiasi tambahan, para pegawai BSM berprestasi juga diperkenankan membawa anggota keluarganya. Total, kata Ade Cahyo, ada 555 orang yang diberangkatkan tahun ini dalam tiga gelombang sepanjang November tahun ini.
Risk and Compliance Management Director BSM, Putu Rahwidhiyasa berharap program perdana ini akan menjadi rutin tiap tahunnya. Sepulang dari umrah, kata Putu, diharapkan para pegawai BSM pun menjadi lebih baik dan menginspirasi pegawai-pegawai lainnya.
"Itu menjadi harapan manajemen sepenuhnya. Kinerja BSM lebih baik dan mengalirkan berkah kepada umat," kata Putu.
Selain memberangkatkan umrah para pegawai, program BSM selanjutnya, kata, Putu, BSM akan memberangkatkan 50 marbut Masjid yang dikelola oleh BSM di tujuh wilayah. "Insya Allah bulan Februari tahun depan akan kami laksanakan," ujar Putu.
Direktur Sahara Kafila, selaku pihak yang dipercayakan membimbing umrah, Ustaz Swadika Yanafi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan BSM. Keberangkatan umrah tahun ini, kata Swadika, diharapkan berjalan lancar dan tanpa hambatan.
"Menjadi tamu Allah yang diterima dengan baik," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
Advertisement
