Selasa 14 Nov 2017 13:54 WIB

Jokowi Dukung Perdagangan Bebas ASEAN-Kanada

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo saat tiba di Clark International Airport di Clark, Filipina, Ahad (12/11). Jokowi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Manila.
Foto: AP Photo/Bullit Marquez
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo saat tiba di Clark International Airport di Clark, Filipina, Ahad (12/11). Jokowi menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Manila.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan penuh Indonesia terhadap upaya pembentukan perdagangan bebas ASEAN-Kanada. Presiden mengkhawatirkan berkembangnya gejala proteksionisme melalui penerapan hambatan tarif dan non tarif yang kali ini justru banyak datang dari negara maju.

Dukungan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Peringatan 40 Tahun Kerja Sama Kemitraan ASEAN-Kanada di Philippine International Convention Center (PICC), Manila, Filipina.

"ASEAN dan Kanada harus mengirimkan pesan kepada dunia bahwa keterbukaan ekonomi yang inklusif akan membawa manfaat bagi rakyat kita," ujar Presiden Jokowi, dari siaran resmi Istana, Selasa (14/11).

Presiden Jokowi menyatakan pentingnya kemitraan ASEAN-Kanada untuk mengembangkan ekonomi terbuka yang inklusif dan saling menguntungkan keduanya. "Kita gunakan perayaan 40 tahun ini untuk mempertebal komitmen bahwa kerjasama ASEAN-Kanada harus ditingkatkan dan menguntungkan kedua pihak," ucap Presiden Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement