REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir mengatakan, pihaknya menargetkan penambahan daya listrik pelanggan bisa selesai pada Juni 2018. Namun, Sofyan mengatakan pembahasan terkait rencana ini masih akan didiskusikan dengan pihak Kementerian ESDM.
"Kita lakukan secepatnya. Sementara penggantian instalasi kenaikan dayanya kita lakukan hingga Juni 2018," ujar Sofyan di Kantor Kementerian ESDM, Senin (13/11).
Untuk bisa melayani pelanggan melakukan penambahan daya listrik dari 1.300 VA, 2.200 VA menjadi 4.400 VA PLN akan mengerahkan 140 pegawainya. Selain itu, ada tambahan 80 pegawai kontrak yang bisa juga dimanfaatkan untuk mengerjakan penambahan daya listrik pelanggan.
"Petugasnya cukup, pegawai PLN 140 ribu, kontrak 80 ribu orang, bertahap sampai juni 2018," ujar Sofyan.
Di satu sisi, Sofyan menjelaskan bahwa penambahan daya ini kepada pelanggan tidak akan dikenakan biaya. Sofyan mengatakan, bahwa penambahan daya akan diberikan secara cuma cuma oleh PLN.
Untuk bisa menambah daya para pelanggan, Sofyan mengatakan pihaknya menyiapkan dana sebesar Rp 800 hingga Rp 900 miliar. "Budget tidak seberapa, nanti minta geser-geser dikit saja, nggak sampai triliunan," ujar Sofyan.