REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Emirat memesan 40 unit pesawat Boeing 787 Dreamliners seharga 15 miliar dolar AS atau sekitar Rp 202,5 triliun (kurs Rp 13.500 per dolar AS). Pengumuman itu disampaikan Boeing dalam pembukaan Dubai Airshow.

Komisaris Utama Emirates Ahmed bin Saeed al-Maktoum membenarkan hal itu. Meski sebelumnya ia sempat akan memesan Airbus A380 superjumbo.

Ia mengatakan, pembelian pesawat dari Boeing itu menaikkan belanja modal mereka menjadi 90 miliar dolar AS. ''Sebagian pesawat Boeing 787 akan digunakan untuk menggantikan pesawat Emirat yang sudah lama. Sementara sisanya untuk ekspasi rute baru,'' ungkap al-Maktoum seperti dikutip BBC, Ahad (12/11).

Emirates sendiri sebelumnya adalah konsumen besar pesawat Airbus A380. Emirates memiliki 142 A380 dari 320 pesawat. Pesanan A380 Superjumbo sebanyak tiga unit datang dua tahun lalu dari ANA Jepang.

Boeing menyambut baik hal ini. Kepala Divisi Aviasi Komersial Boeing Kevin McAllister mengatakan, pesanan ini akan membuat lapangan pekerjaan di AS lebih berkelanjutan. Pesanan Emirat ini rencananya secara bertahap mulai diselesaikan pada 2022 mendatang.

Dalam Dubai Airshow yang dibuka pada Ahad (12/11), Azerbaijan Airlines juga membeli lima unit Boeing 787 Dreamliner dan dua unit Boeing Freighter senilai dua miliar dolar AS.

Sejauh ini, Boeing sudah memenangkan 65 persen pemesanan pesawat baru di pasar penerbangan internasional. Juli lalu, Airbus menyatakan akan memangkas produksi tahunan A380 dari 12 unit menjadi delapan unit per tahun. Dua tahun lalu, Aibus bisa memproduksi 28 pesawat setahun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika