REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mulai Desember, pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan digratiskan masuk Ancol. Kabar itu disampaikan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Paul Tehusijarana, saat berkunjung ke kantor Republika, Jumat (10/11).
"Kemungkinan sebagian besar pengguna KJP ini anak-anaknya belum masuk Ancol. Jadi ini hal yang baik juga supaya semua kalangan bisa masuk Ancol dan kami kedatangan pengunjung baru," ujar Paul.
Terkait wacana tiket masuk Ancol digratiskan untuk semua kalangan masyarakat, Paul mengatakan hal itu sulit dilakukan. Hal ini karena pendapatan Ancol sebagian besar dari tiket masuk. Apabila digratiskan, pihaknya harus mengganti uang pemasukan dari tiket dengan menaikkan beberapa harga di pos yang lain, seperti biaya parkir.
"Jadi revenue Rp 1,2 triliun. Dari situ Rp 1,1 triliun berasal dari rekreasi. Dari Rp 1,1 triliun itu, Rp 900 miliarnya kira-kira itu dari tiket. Dari Rp 900 miliar, 30 persen tiket masuk Ancol, itu yang mau dinolkan. Kalau itu dihilangkan, operating cost kita naik karena orang masuk tidak terkendali," ungkap Paul.
Walaupun demikian, pihak Ancol masih akan memberikan banyak promo. Promo terdekat adalah digratiskannya masuk Ancol bagi pengguna KJP.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
