Rabu 08 Nov 2017 15:45 WIB

Pengembang Proyek Tol Soroja Ajukan Rekomendasi Laik Fungsi

Rep: arie lukihardianti/ Red: Budi Raharjo
Pembangunan Tol Soroja (Soreang-Pasir Koja), Rabu (27/7). (Republika/Ari Lukihardianti)
Foto: Republika/Arie Lukihardiyanti
Pembangunan Tol Soroja (Soreang-Pasir Koja), Rabu (27/7). (Republika/Ari Lukihardianti)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pengembang proyek jalan tol Soroja, Dirut PT Citra Marga Lintas Jabar, Bagus Medi Suarso, segera menyurati Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk memberi informasi bahwa Tol Soroja sudah selesai. Karena, secara kontruksi jalan tol tersebut memang sudah selesai.

"Tapi, sebelum uji laik fungsi (uji coba jalan tol) harus mendapat rekomendasi dari BPJT. Kami akan menyurati (BPJT) sekaligus menginformasikan bahwa kami sudah melakukan profesional handover (serahterima dari kontraktor kepada pemilik tol)," ujar Medi saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (8/11).

Medi optimistis, BPJT bersama tim gabungan dari Departemen Perhubungan dan Korlantas Polda Jabar meresponsnya dengan mengecek langsung kesiapan dan keamanan tol soroja. Karena, rencananya tol ini akan diresmikan oleh Presiden langsung di akhir bulan ini.

"Kami sedang berkoordinasi dengan menteri dan protokoler Presiden. Kemungkinan datanglah, kan masuk ke dalam proyek strategis nasional," katanya.

Sejauh ini, kata dia, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung untuk melakukan rekayasa jalan di area tol. Hal ini dilakukan, untuk mengantisipasi kemungkinan kemacetan yang bisa terjadi. Terutama, di titik masuk dan keluar tol.

"(Dari Kota Bandung) ke Soreang kalau lewat arteri bisa 2-3 jam, tapi masuk ke tol hanya membutuhkan waktu 10 menit," katanya.

Namun, kata dia, tetap harus diantisipasi adanya simpul kemacetan. Rekayasa dilakukan, untuk menghindari kemungkinan dampak kemacetan. "Harus sinkronisaasi dan sinergi dengan pemerintah daerah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement