Ahad 29 Oct 2017 16:14 WIB

Laju Rupiah Diperkirakan Masih Datar Pekan Depan

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Budi Raharjo
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah.
Foto: Reuters
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kurs rupiah diperkirakan masih cenderung bergerak flat pada pekan depan. Tak hanya flat bahkan kemungkinan diselingi pelemahan seiring belum mampunya mata uang rupiah untuk berbalik menguat.

Analis Senior Binaartha Securities Reza Priyambada mengatakan, pergerakan kurs rupiah lebih diakibatkan karena kondisi global dibandingkan sentimen positif dari dalam negeri. "Meski demikian, diharapkan laju rupiah tidak melemah lebih dalam agar dapat kembali menemukan momentum pembalikan arah naik," ujarnya di Jakarta, Ahad, (29/10).

Maka ia menegaskan, tetap cermati dan waspadai berbagai sentimen yang dapat menghalangi potensi penguatan lanjutan pada nilai tukar rupiah. Hal itu terutama dari imbas rilis data-data ekonomi di pekan depan. "Diperkirakan laju rupiah akan berada pada rentang support Rp 13.660 per dolar AS dan resisten Rp 13.510 per dolar AS," ujar Reza.

Lebih lanjut, ia menjelaskan nilai tukar rupiah di pekan kemarin kemarin memang kembali mengalami pelemahan. Hal itu seiring tidak terserapnya sejumlah sentimen positif dari dalam negeri, maka pergerakan kurs rupiah lebih banyak terpengaruh pergerakan dolar AS.

"Seiring masih adanya ekspektasi positif dari sikap hawkish The Fed. Jelang pergantian kepemimpinan The Fed hingga imbas pembahasan program reformasi perpajakan pemerintahan Trump," jelas Reza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement