REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menjalanjan program sosial Sekolah Rakyat Ancol (SRA). Dirintis sejak tahun 2004, PT Pembangunan Jaya Ancol bekerjasama dengan Yayasan Sekolah Rakyat Indonesia (YSRI) memberikan kesempatan kepada anak putus sekolah dari keluarga kurang beruntung secara ekonomi untuk melanjutkan sekolahnya ke tingkat SMP.
Seperti yang dirasakan oleh Shelfa khastina, salah satu alumni SRA, saat ini sedang melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi negeri di Banten. "Saya hampir putus sekolah, tapi berkat SRA yang telah memberikan kesempatan untuk bisa merajut impian saya, saya bisa seperti ini," ujar dia.
Ketua Umum YSRI. Widodo mengatakan program ini memberikan harapan baru bagi anak-anak yang termarjinalkan. "Bahkan alumninya ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi negri dan ada juga yang melanjutkan kuliah ke Turki,” ujar Widodo.
Terdapat dua lokasi belajar yaitu SRA 1 yang terletak di wilayah Kel. Pademangan Barat dan SRA 2 yang terletak di wilayah Kel. Ancol dengan total siswa berjumlah 131 siswa dan didukung dengan tenaga pengajar yang memiliki kompetensi di bidang pendidikan. Tercatat sekitar 220 alumni yang telah mengenyam pendidikan di SRA. Kini lulusannya sudah ada yang sampai melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri di Jakarta dan Banten.
Sebagai program sekolah terbuka tingkat SMP, SRA memiliki sekolah induk yaitu SMPN 95 Jakarta yang berada di Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Uniknya dari program ini adalah, seluruh kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan secara mandiri namun di akhir masa pembelajaran siswa akan memperoleh ijazah sekolah negeri.
Hal ini memberikan keleluasaan kepada Ancol dan YSRI selaku pelaksana program SRA untuk dapat memberikan tidak hanya materi akademis sesuai kurikulum namun juga materi seperti kewirausahaan dan pembekalan akhlak.
Selain itu seluruh siswa juga dibekali dengan kegiatan ekstrakulikuler seperti kesenian angklung, musik perkusi, klub bahasa Inggris dan taekwondo.
Siswa SRA juga memiliki kesempatan untuk dapat menikmati fasilitas yang berada di dalam kawasan rekreasi Taman Impian Jaya Ancol secara cuma-cuma seperti berolahraga di areal pantai dan juga kegiatan renang rutin di Atlantis Water Adventure.
Sejumlah prestasi pun diraih oleh SRA antara lain Juara Lomba Motivasi Belajar Mandiri (LOMOJARI) tingkat Nasional pada (2009) dan tingkat Provinsi DKI Jakarta (2008 & 2013). Uniknya salah satu gedung sekolah didirikan dengan konsep recycle & reuse karena terbuat dari peti kemas tidak terpakai yang telah dimodifikasi.
“Kami berharap dengan adanya program pendidikan Sekolah Rakyat Ancol, dapat berkontribusi dalam dunia pendidikan dan memberikan manfaat sebaik-baiknya bagi seluruh siswa. Mereka adalah anak-anak kami yang terus kami bina dan kembangkan kompetensinya agar menjadi penerus Bangsa” ujar C. Paul Tehusijarana, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
