Kamis 26 Oct 2017 18:51 WIB

Hari Ini IHSG tak Mampu Bertahan di Atas Level 6.000

Red: Nur Aini
Layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Selasa (3/10).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Selasa (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup melemah sebesar 29,58 poin atau 0,49 persen menjadi 5.995,84.

Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 4,44 poin (0,44 persen) menjadi 991,49. "IHSG bergerak dalam area konsolidasi pasca mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa kemarin (Rabu, 25/10) hingga menembus level 6.000 poin," kata Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya di Jakarta, Kamis (26/10).

Ia menambahkan bahwa investor asing yang kembali melakukan aksi lepas saham turut menahan pergerakan IHSG. Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia pada (Rabu, 24/10), investor asing mencatatkan jual bersih atau "foreign net sell" di pasar reguler sebesar Rp1284453 miliar.

Namun, menurut dia, di tengah fundamental ekonomi nasional yang positif potensi IHSG kembali bergerak di area positif masih terbuka. Perkiraan produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2018 tumbuh 5,4 persen.

Ia mengatakan bahwa dengan harapan pertumbuhan ekonomi nasional yang tumbuh itu juga akan kembali mendorong aliran dana asing yang masuk ke pasar saham domestik yang akhirnya dapat mendorong IHSG untuk bergerak di atas level 6.000 poin. "Dengan fundamental perekonomian yang positif akan membuat daya tarik investor untk berinvestasi di pasar saham domestik," katanya.

Analis PT Erdikha Elit Sekuritas, Martin Syukur menambahkan bahwa secara teknikal, IHSG berada di area jenuh beli (overbought) setelah mengalami kenaikan pada hari sebelumnya, dan mengindisikan masuk dalam area pelemahan.

"Secara teknikal, IHSG pada perdagangan besok (Jumat, 27/10) akan bergerak di kisaran 5.984-6.026 poin," katanya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 356.599 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,913 miliar lembar saham senilai Rp7,903 triliun. Sebanyak 162 saham naik, 175 saham menurun, dan 123 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Di bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 32,16 poin (0,15 persen) ke 21.739,78, indeks Hang Seng melemah 100,51 poin (0,36 persen) ke 28.202,38, dan Straits Times menguat 12,37 poin (0,37 persen) ke posisi 3.356,25.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement