Kamis 26 Oct 2017 13:21 WIB

Penuhi Target Ekonomi, Jokowi akan Genjot Dua Sektor

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah harus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor untuk memenuhi target pada ABBN 2018 sebesar 5,4 persen. Selain itu, pemerintah harus menekan inflasi hingga 3,5 persen. 

"Ekspor ini yang harus kita genjot. Sekarang sudah mulai kelihatan pasar-pasar non-tradisional yang dulu nggak pernah terlihat," ujar Jokowi, Kamis (26/10). Dengan perluasan ini, jumlah nilai ekspor dari Indonesia kembali mengalami perbaikan.

Di sisi lain, Jokowi mengatakan nilai investasi juga harus diperbesar. Selama ini Indonesia masih kurang dalam menarik investor. Dengan kemudahan berinvestasi yang dijalankan pemerintah, diharap semakin banyak modal dari dalam dan luar negeri yang membantu pembangunan di Indonesia.

Kedua sektor ini, kata Jokowi, akan menjadi kunci dalam pertumbuhan ekonomi beberapa tahun ke depan. Perbaikan sektor ini juga diharap bisa menggeser ketergantungan konsumsi masyarakat yang selama ini menjadi faktor penting dalam nilai pertumbuhan ekonomi. Sebab ekspor dan investasi merupakan sektor yang lebih produktif.

Selain itu, Jokowi berharap kenaikan IHSG yang berhasil menembus level 6.000 bisa bertahan atau kembali menguat. Penguatan IHSG ditargetkan bisa berpengaruh pada sektor infrastruktur yang menjadi program utama pemerintah.

"Sehingga kita harap dana itu tidak hanya dalam bentuk portopolio, tapi bisa masuk ke sektor riil," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement