REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Toyota Motor Corp mengklaim kendaraan berbasis teknologi baterai milik mereka faktor kunci di pasar. Namun, hal itu tidak membuat mereka meninggalkan pengembangan kendaraan berbasis teknologi hidro.
''Kami yakin, teknologi baterai solid kami bisa jadi penentu dengan kemampuan jarak tempuh yang terus membaik,'' kata Wakil Presiden Ekseskutif Toyota Didier Leroy seperti dikutip //Reuters//, Rabu (25/10).
Dalam pembukaan Tokyo Motor Show, Leroy juga menyatakan Toyota akan mengenalkan dua kendaraan berbasis teknologi sel, termasuk Fine-Comfort Ride dengan enam kursi yang mampu menempuh jarak hingga seribu kilometer.
Toyota sendiri sedang mengembangkan kendaran berbasis baterai lainnya. Kendaraan jenis ini tak bisa dihindarkan karena negara-negara seperti Cina makin memperketat regulasi emisi kendaraan untuk memenuhi kesepakatan pengurangan polusi.
Selain Cina negara-negara lain terutama di Eropa juga merancang peralihan kendaraan dari berbahan fosil menjadi elektrik. Beberapa negara sudah mencanangkan target untuk bebes pemakaian bensin atau minyak sebagai bahan bakar kendaraan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika