REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pemerintah daerah (Pemda) bisa membuat program kerja atau proyek yang bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Sebab, saat ini yang dibutuhkan pemuda-pemudi adalah pekerjaan.
"Dari survei yang kita lihat permintaan kesempatan kerja nomor satu. Ini tolong diakomodir dalam APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) kita," kata Jokowi dalam arahan kepada Kepala Daerah di Istana Negara, Selasa (24/10).
Jokowi menuturkan, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pemerintah saat ini juga lebih banyak difokuskan untuk membangun infrastruktur yang nantinya berpengaruh pada pembukaan lapangan kerja. Lapangan kerja seperti ini sangat padat karya yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang mencari pekerjaan.
Misalnya, lanjut Jokowi, Pemda bisa membangun atau memperbaiki irigasi dengan memanfaatkan masyarakat sekitar yang belum bekerja. Atau membangun jalan di perkampungan. Jalan itu tidak harus langsung diaspal atau hotmix. Sebab yang pemerintah lakukan saat ini adalah cash for work.
Sistem ini hampir sama dengan bantuan langsung tunai (BLT). Bedanya, jika BLT diberikan kepada masyarakat membutuhka tanpa harus bekerja, maka sistem ini mengharuskan masyarakat untuk bekerja baru mendapatkan uang.
"Nanti kan bisa dibayarkan per hari atau per minggu," ujar Jokowi.
Keberadaan uang yang bertambah pada masyarakat diyakini bisa mendorong tingkat konsumsi, yang kemudian akan menjadi pelecut pertumbuhan ekonomi.