REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengaku perkembangan bisnis startup (pebisnis pemula) yang ada di Jawa Timur cukup membanggakan. Itu terlihat dari jumlah yang mendapat pembinaan dan tercatat di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), yang jumlahnya di Jawa Timur sebanyak 147 startup.
"Belum lagi yang ada di daerah-daerah yang memulai dengan cara sendiri, berinovasi sendiri kecil-kecilan dan itu jalan. Kemarin di Tulungagung itu ada beberapa orang bikin semacam aplikasi untuk jual beli kambing, jual beli sayur mayur," kata pria yang akrab disapa Gus Ipul di Surabaya, Jumat (20/10).
Gus Ipul mengakui, pengembangan startup di Jawa Timur biasanya terkendala pembiayaan. Maka dari itu, Gus Ipul berjanji akan mencari formula yang tepat untuk mengatasi masalah pembiayaan tersebut.
"Makanya pembiayaan ini nanti akan kita carikan formula. Tentu pembiayaan yang murah bunganya, mudah diakses dengan persyaratan-persyaratan yang tidak terlalu rumit," ujar Gus Ipul.
Gus Ipul juga berjanji akan terus mendorong agar produk startup tersebut kualitasnya dapat semakin meningkat. Salah satu yang bisa dilakukan afalah dengan meningkatkan sumber daya manusianya.
"Makanya kita perlu bekerja sama dengan perguruan tinggi dan Balai Latihan Kerja (BLK) supaya merek mempunyai SDM yang memadai," kata Gus Ipul.