REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melakukan co-branding penerbitan uang elektronik dengan maskapai Citilink. Produk e-money tersebut diterbitkan dengan gambar Citilink.
Direktur Distribusi Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, para pemegang uang elektronik Citilink Indonesia akan dapat melakukan proses isi ulang di seluruh jaringan elektronik Bank Mandiri termasuk ATM, Mandiri Online, serta aplikasi khusus isi ulang untuk pengguna telepon pintar dengan fitur NFC, tanpa biaya tambahan karena memiliki logo Mandiri e-money.
"Sinergi dengan Citilink Indonesia merupakan bagian dari strategi pengembangan bisnis uang elektronik melalui peningkatan manfaat yang bisa dimanfaatkan pemegang kartu elektronik berlogo Mandiri e-money," kata Hery dalam acara peluncuran co-branding uang elektronik Citilink di Plaza Mandiri, Kamis (19/10).
Hingga akhirAgustus 2017, jumlah uang elektronik berlogo Mandiri e-money yang telah diterbitkan mencapai lebih dari 10 juta keping dengan frekuensi transaksi lebih dari 300 juta transaksi senilai Rp 3,4 triliun.
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo, mengatakan kerja sama dengan Bank Mandiri akan menjadikan Citilink Indonesia maskapai pertama di Indonesia yang memiliki dan menggunakan uang elektronik dalam transaksi layanan produk penerbangannya. Selain itu, sebagai bentuk dukungan Citilink Indonesia terhadap program Pemerintah Indonesia yakni Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT).
"Peluncuran uang elektronik ini diharapkan akan memberikan kemudahan transaksi serta manfaat tambahan bagi pelanggan Citilink Indonesia," ucap Juliandra.
Dia menjelaskan, uang elektronik Citilink Indonesia akan memiliki tiga desain eksklusif dan bisa didapatkan oleh pelanggan di dalam pesawat saat melakukan penerbangan bersama Citilink Indonesia.
Andy juga mengatakan peluncuran uang elektronik ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk menjadi maskapai berbasis teknologi informasi yang mengutamakan aspek kenyamanan dan keamanan pengguna.
Uang elektronik Citilink Indonesia dapat dipergunakan di 30 ribu merchant Bank Mandiri di seluruh Indonesia dan ke depannya akan dipergunakan sebagai alat pembayaran transaksi seperti pembelian tiket dan pembayaran layanan produk Citilink Indonesia lainnya seperti makanan dan minuman dalam pesawat (SOB), kelebihan bagasi di bandara, dan lainnya.
Saat ini, uang elektronik berlogo Mandiri e-money telah dapat digunakan untuk bertransaksi di sekitar 1.000 merchant dengan jumlah outlet lebih dari 52 ribu unit. Transaksi dengan e-money seperti untuk pembayaran tol, tarif bus (Transjakarta, Trans Jogja dan Batik Solo Trans), kereta (RaiLink Medan dan Jakarta Commuter Line), parkir (Quality Parking, Secure Parking dan Parkir Stasiun Reska serta Terminal Parkir Elektronik di Jalan Sabang, Kelapa Gading dan Falatehan), toko-toko ritel, SPBU, Restauran cepat saji dan arena rekreasi.