REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta baru, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menguat. Seperti diketahui, hari ini Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan dilantik dan menjadi pemimpin ibukota negara selama lima tahun ke depan.
Setelah dibuka menguat tipis, pada akhir perdagangan sesi I, IHSG pun semakin bertahan di zona hijau atau ditutup menguat 0,38 persen di 5.946,65. Kemudian di awal perdagangan sesi II pukul 13.54 WIB, IHSG terus baik 0,49 persen atau 28,93 poin ke 5.953,05.
Beberapa saham yang berkaitan dengan Sandiaga juga menunjukkan pergerakan positif. Berdasarkan pantauan Republika, saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menguat 3,64 persen atau naik 120 poin ke 3.420 per lembar saham pada pukul 10.02 WIB. Kemudian di akhir perdagangan sesi I, masih bertengger di zona hijau dengan kenaikan 1,82 persen ke 3.360 per lembar saham.
Saham PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) juga terlihat positif. Pada pukul 10.01 WIB naik 3,14 persen atau 30 poin ke level 985 per lembar saham. Posisi itu pun bertahan sampai penutupan perdagangan sesi I. Kemudian pada awal perdagangan sesi II masih berada di zona hijau dengan penguatan 2,62 persen atau 25 poin ke 980 per lembar saham.
Hanya saja saham PT Provident Agro Tbk (PALM) tidak ikut menguat seperti lainnya. Pada pukul 09.53 WIB, PALM berada di zona merah dengan pelemahan mencapai 13,13 persen atau 52 poin ke 344 per lembar saham. Sampai akhir perdagangan sesi I, saham itu masih melemah 7,58 persen ke 366 per lembar saham.
Analis Binaartha Securities Nafan Aji Gusta mengatakan, kondisi pasar cukup kondusif. "Selama kondisi politik dan keamanan di dalam negeri berlangsung kondusif, maka iklim investasi akan kondusif pula," ujarnya saat dihubungi Republika, Senin (16/10).
Sementara itu, Anies-Sandi pun dalam kampanyenya menyatakan akan mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jika janji tersebut bisa direalisasikan, maka dapat memberi efek positif bagi keuangan pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.