Selasa 10 Oct 2017 13:14 WIB

Ini Calon Dirut Baru Bank Muamalat Indonesia

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Achmad Kusna Permana ditunjuk sebagai Direktur Utama baru Bank Muamalat menggantikan Endy P. R Abdurrahman.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Achmad Kusna Permana ditunjuk sebagai Direktur Utama baru Bank Muamalat menggantikan Endy P. R Abdurrahman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah Endy P. R Abdurrahman mengundurkan diri dari Bank Muamalat pada Agustus 2017 lalu, Achmad Kusna Permana maju menjadi Direktur Utama (Dirut) baru bank syariah pertama di Indonesia itu.

Ditemui di sela-sela Islamic Tourism Expo 2017, Achmad Kusna Permana membenarkan dirinya ditunjuk menjadi Direktur Utama Bank Muamalat menggantikan Endy P. R Abdurrahman. Namun, Permana belum mau bicara lebih jauh sampai pergantian resmi.

 

''Nanti 18 November, Insyaallah,'' kata Permana, Selasa (10/10).

 

Sambil menunjukkan tanda pengenal perusahaan sebelumnya, Permana hanya menyatakan saat ini ia belum mulai berkantor di Muamalat. ''Belum mulai,'' kata Permana.

 

Permana memulai karirnya sebagai Officer Development Program (ODP) di PT Bank Bali Tbk pada 1991. Selama berkarir di PT Bank Bali Tbk antara 1993-2000, Permana telah menempati berbagai posisi dengan jabatan terakhir sebagai Chief General Manager, Area Bali.

 

Permana kemudian bergabung dengan HSBC pada 2000 hingga 2006 dengan jabatan terakhir sebagai Vice President and Head of Amanah, Retail Banking. Pada 2006 sampai 2009 beliau menjabat sebagai Head of Syariah Banking di PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

 

Ia bergabung dengan Permatabank pada 27 Juli 2009 sebagai Head Syariah Banking Direktorat Retail Banking. Permana memperoleh gelar Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor pada 1989.

 

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Permata menyampaikan Permana telah menyampaikan surat pengunduran diri tertanggal Senin 18 September 2017. Perseroan sendiri telah menerima pengunduran diri tersebut.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement