Selasa 10 Oct 2017 04:10 WIB

Mandiri Terapkan Pembayaran Elektronik di NDF 2017

Petugas melakukan pengisian data pada e-money atau kartu transaksi non tunai di Sentra Mandiri, Jakarta, Senin (18/9).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Petugas melakukan pengisian data pada e-money atau kartu transaksi non tunai di Sentra Mandiri, Jakarta, Senin (18/9).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengungkapkan pihaknya akan menerapkan pembayaran elektronik dalam setiap transaksi di Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta (NDF) pada 11-15 Oktober 2017. Rohan mengatakan hal itu dilakukan untuk mengkampayekan gerakan nasional nontunai (GNNT).

Dia memastikan semua pengunjung baik wisatawan mancanegara atau lokal harus melakukan pembayaran dalam setiap transaksi dengan nontunai. "Kami telah menyiapkan kartu e-money yang dapat digunakan pengunjung untuk melakukan transaksi di lokasi acara," kata Rohan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Senin (9/10).

Selain digunakan dalam acara tersebut, Rohan menilai kartu untuk pembayaran elektronik itu juga bisa digunakan untuk pembayaran tol. Begitu juga dengan gerai-gerai ritel dan transaksi lainnya yang bisa memudahkan para turis terutama wisatawan mancanegara.

Rohan memastikan transaksi menggunakan uang tunai hanya bisa saat membeli kartu pembayaran elektronik tersebut. "Pokoknya kami terapkan untuk mengurangi penggunaan uang tunai dan mendukung gerakan GNNT. Turis juga tidak pusing mikirin kurs kan jadinya," ungkap Rohan.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN Devi Suradji menilai dengan apa yang diterapkan Bank Mandiri itu menjadi salah satu sinergi bisnis maupn dalam bentuk acara. "Mandiri membantu ITDC dan menggunakan wadah ini untuk mensosialisasikan penggunaan pembayara elektronik," tutur Devi.

Devi menilai hal itu menjadi salah satu momentum untuk tidak kalah bersaing dengan negara lain dalam menggunakan pembayarak elektronik. Dengan begitu, Devi merasa sinergi tersebut tetap berdampak positif baik untuk masyrakat atau negara sekali pun.

Bahkan, Rohan berharap dengan penerapan penggunaan pembayaran elektronik di NDF 2017 maka akan menambah pengguna e-money. "Penggunaan e-money Mandiri saat ini sudah 9,7 juta kartu senasional. Jadi kalau ditambah di Nusa Dua ini kami harapkan bisa menjadi 10 juta pengguna e-money," jelas Rohan.

NDF 2017 akan berlangsung di Pulau Peninsula the Nusa Dua, Bali. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang mengelar acara tersebut dan bekerja sama dengan Bank Mandiri menargetkan 34 ribu pengunjung di NDF 2017 dengan tiket Rp 50 ribu perharinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement