Kamis 05 Oct 2017 20:24 WIB

PGN Tuntaskan Penyambungan Jaringan Gas di Sekayu

Rep: Maspril Aries/ Red: Gita Amanda
Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex mencoba memanfaatkan jaringan gas rumah tangga dengan mengoreng telur ayam di rumah warga, Rabu (27/9).
Foto: dok. Humas Pemkab Muba
Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex mencoba memanfaatkan jaringan gas rumah tangga dengan mengoreng telur ayam di rumah warga, Rabu (27/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pascadiresmikan jaringan gas kota di Sekayu oleh Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex pada 27 September 2017, PT PGN saat ini terus menyelesaikan penyambungan jaringan gas ke rumah konsumen di ibu kota Kabupaten Muba tersebut.

Area Head PT PGN Business Unit Gas Product Palembang Makmuri menjelaskan, setelah peresmian oleh Bupati Musi Banyuasin, saat ini PGN masih terus menyelesaikan pembangunan jaringan gas ke rumah warga di Sekayu. Menurut Makmuri, untuk harga jual jaringan gas di Sekayu tersebut saat ini belum diputuskan oleh BPH Migas.

“Sambil menuntaskan pembangunan jaringan gas ke rumah warga PGN masih menunggu harga yang ditetapkan BPH Migas,” ujarnya.

Dengan menggunakan pasokan dari jaringan gas kota warga Sekayu menurut Makmuri, Palembang akan memperoleh keuntungan yang besar. “Jelas harganya akan lebih murah dibandingkan gas tabung dan tidak perlu kuatir kehabisan gas saat mau masak apa saja, kapan saja. Energi baik dari PGN akan terus mengalir ke rumah warga kapan pun dibutuhkan,” ujar Makmuri.

Sebelumnya pada 27 September 2017 Bupati Muba Dodi Reza Alex meresmikan penggunaan jaringan gas kota bertempat di Dusun IV Lumpatan Kecamatan Sekayu, Dodi Reza Alex didampingi Kepala Divisi Jaringan Gas PT PGN M Napitupulu mulai membuka kran mengalirkan gas ke rumah tangga warga.

Menurut Dodi Reza Alex pada tahap awal, PT PGN akan mengaliri gas ke 6.031 sambungan gas rumah tangga (SR). “Sampai akhir 2018 kita targetkan ada 10.031 sambungan gas ke rumah tangga.  Jadi akan akan ada tambahan 4.000 sambungan gas rumah tangga,” katanya.

Makmuri menjelaskan, pasokan gas yang ke 6.031 sambungan gas rumah tangga (SR) berasal PT Medco E&P Indonesia yang dipasok dari lapangan Matra. 

Di tempat terpisah Manager of Public Affair & Security Medco E&P Indonesia Sutami menjelaskan, jaringan gas kota di Kabupaten Musi Banyuasin dipasok dari lapangan gas di Blok South Sumatra. Untuk pasokan gas di Sekayu tersebut PT Medco E&P Indonesia dan PT PGN telah menandatangani perjanjian jual beli gas dengan jumlah pasokan sebesar 0,25 MMSCFD dalam jangka waktu 10 tahun.

Bagi PT Medco E&P Indonesia kota Sekayu merupakan daerah ketiga yang dipasok gasnya dari perusahaan migas swasta nasional tersebut. Sebelumnya sudah memasok untuk jaringan gas kota di Tarakan sebanyak 21 ribu sambungan rumah tangga dan di Kota Palembang sebanyak 5.000 sambungan rumah tangga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement