REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta PD Pasar Jaya meresmikan gerai Jakmart yang berlokasi di UPB Pasar Glodok, Jalan Glodok Selatan, Taman Sari, Jakarta Barat.
"Ini merupakan gerai ketujuh dan konsepnya masih sama dengan gerai-gerai sebelumnya. Jakmart itu kami buka untuk memberikan pelayanan publik dan membantu stabilitas harga," kata Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin di Jakarta, Kamis (5/10).
Dia mengatakan gerai Jakmart menjual produk-produk dengan harga yang lebih murah dengan harapan membantu para pedagang dan pengunjung pasar untuk mendapatkan kebutuhan dengan harga terjangkau. "Untuk tahap awal, ada sebanyak 500 macam barang yang dijual di gerai Jakmart tersebut. Pemilihan lokasi tetap kami perhitungkan supaya jangan sampai mengganggu pedagang yang memiliki usaha sejenis," ujar Arief.
Dia menuturkan seluruh barang kebutuhan yang dijual di Jakmart dipasok dari Jakgrosir yang ada di Pasar Induk Kramat Jati. Jakmart dan Jakgrosir merupakan satu kesatuan utuh dari rantai distribusi yang dilakukan oleh PD Pasar Jaya untuk mengendalikan inflasi dan mencegah permainan spekulan. "Selain di pasar, rencananya gerai Jakmart juga akan dibuka di kantor-kantor pemerintahan, sehingga dapat memudahkan karyawan dan masyarakat sekitar untuk mendapatkan layanan yang diberikan oleh Jakmart," tutur Arief.
Gerai Jakmart di UPB Pasar Glodok memiliki total luas kurang lebih 38,5 meter persegi dan akan beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 19.00 WIB. Ditargetkan, hingga akhir 2017 PD Pasar Jaya akan memiliki 15 gerai Jakmart yang tersebar di sejumlah pasar. Sebelumnya, PD Pasar Jaya sudah lebih dahulu membuka enam gerai Jakmart, yaitu di Kantor Pusat Cikini, Pasar Pramuka, Pasar Rawabening, Pasar Baru Metro Atom, Pasar Asem Reges, dan Pasar Duren Sawit.