REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 0,05 persen atau 3,25 poin di level 5.954,72 pada perdagangan pagi ini. Sebelumnya pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik 0,20 persen sekaligus mencatatkan rekor baru di posisi 5.951,47.
Sayangnya, setelah dibuka positif, IHSG tidak bisa mempertahankan posisinya di zona hijau dan harus rela merosot ke zona merah. Pukul 09.33 WIB, IHSG melemah 0,23 persen atau 13,74 poin ke 5.937,73.
Analis Senior Binaartha Securities Reza Priyambada mengatakan, pergerakan IHSG yang terus menguat memang mampu membawanya ke rekor tertitinggi tertinggi yang dibarengi dengan adanya aksi beli. Hanya saja, kenaikan tersebut juga dimanfaatkan oleh pelaku pasar lainnya untuk merealisasikan keuntungan.
"Dengan begitu pergerakan IHSG kembali rentan terjadinya pembalikan arah melemah di tengah harapan. Maka sulit dapat bertahan di zona positif," kata Reza di Jakarta, Kamis, (5/10).
Maka ia mengingatkan, berbagai sentimen terutama dari berita-berita sektoral dan emiten harus tetap diantisipasi. Pasalnya, hal itu dapat membuat arah IHSG variatif melemah.